30 May 2013
Pesakit berusia 24 tahun dari Afghanistan itu mengeluh tentang pengelihatannya yang semakin buruk pada mata kanannya, sakit kepala dan cairan yang keluar dari lubang hidungnya kanan.
Ketika ditanya bagaimana pensil itu boleh berada di dalam kepalanya, dia mengatakan, dia ingat pernah mengalami kecelakaan ketika masih kecil sekitar 15 tahun yang lalu, dimana dia jatuh dan mengalami mimisan yang hebat.
Tim doktor mendeteksi pensil dengan panjang tujuh sentimeter melalui CT scan dan mengeluarkannya.
Pensil itu nyangkut di belakang tenggorokannya, merosak rongga matanya.
Setelah dibedah, pemuda itu pulih kesihatannya dalam waktu singkat dan diperbolehkan meninggalkan rumah sakit dalam beberapa hari, tapi penglihatannya masih buruk.
Kes tahun 2011 di RS Universiti Aachen itu dipaparkan dalam presentasi medis di sebuah konferensi di kota Essen, Jerman, minggu ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar